top of page

Cara Mudah agar Anak Tidak Takut Disuntik Saat Vaksinasi

Salah satu tantangan orang tua saat melengkapi jadwal vaksinasi anak adalah menenangkan anak yang ketakutan saat disuntik. Tak jarang, proses suntik saat vaksinasi juga menimbulkan trauma bagi anak. Bagaimana cara agar anak tidak takut disuntik saat vaksinasi? Simak tipsnya di sini.

Cara Mudah agar Anak Tidak Takut Disuntik Saat Vaksinasi

Rasa takut saat disuntik ternyata bukan isapan jempol. Riset membuktikan bahwa sebanyak 19% anak usia 4 – 6 tahun dan 11% anak usia 10 – 11 tahun mengalami ketakutan saat disuntik. Rasa takut disuntik ini juga semakin meningkat pada usia 7 – 9 tahun dan mulai membaik di usia 10 – 12 tahun.[1] Ketakutan ini muncul dalam berbagai bentuk. Mulai dari rasa gelisah, tegang, stres, hingga Trypanophobia atau fobia jarum suntik.


Meski demikian, orang tua bisa membantu anak mengatasi rasa takut saat divaksinasi. Salah satunya seperti yang dipaparkan dr. Suzy Maria, Sp.PD-KAI., di “Immunization for All: Staying Protected from Infancy through Adulthood”, “Orang tua kalau anak nakal suka bilang, ‘Nanti dibawa ke dokter supaya disuntik’. Kesalahan komunikasi orang tua kepada anak seperti ini harus dihilangkan (supaya tidak ada - Red) image bahwa anak dibawa ke dokter akan disuntik dan menyakiti anak.”


Selain itu, apa lagi tipsnya? Yuk, simak bersama-sama[2].

Sebelum Vaksinasi

  1. Jelaskan cara kerja vaksin yaitu untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan teman-teman. Tentunya, gunakan bahasa sederhana yang bisa dimengerti oleh anak-anak.

  2. Sambil menunggu, ajak anak mengobrol, bermain di playground rumah sakit, atau menonton televisi di ruang tunggu agar perhatian anak teralihkan.

  3. Gunakan teknik pengalih perhatian seperti mengobrol dengan mereka, sarankan mereka bermain game di ponsel, atau menyalakan TV di ruang tunggu.

  4. Perhatikan tanda-tanda kecemasan non-verbal seperti apakah anak menjadi sangat pendiam, tiba-tiba berbicara keras, menggigit kuku, terus-menerus melihat ke arah pintu keluar, atau tidak fokus saat diajak bicara.

  5. Jika anak merasa cemas, minta anak untuk menarik napas dalam-dalam, berikan segelas air, dan camilan.


Saat Vaksinasi

Berikut adalah cara agar, alih-alih anak takut disuntik saat vaksinasi, anak malah merasa nyaman selama vaksinasi dan menjadikannya sebagai pengalaman positif.

  1. Bagi dokter: 

    • Bangun hubungan dengan anak dan orang tua atau pendamping anak. Mulai dengan memperkenalkan diri dan ajukan beberapa pertanyaan tentang diri mereka.

    • Bersikaplah rileks dan terbuka.

    • Tunjukkan empati dengan bersikap peka terhadap kecemasan yang dirasakan anak dan bersabarlah.

    • Cobalah membuat anak tertawa dan ingatlah untuk tersenyum.

    • Gunakan suara yang lembut agar anak pun tenang.


  1. Bagi orang tua:

    • Jelaskan tahapan proses vaksinasi agar anak tidak kewalahan dan tahu apa yang akan terjadi.

    • Bersikaplah jujur ​​kepada mereka bahwa vaksinasi melalui suntikan memang terasa sakit tapi hanya terasa sebentar saja.

    • Saat disuntik, ajak anak berkhayal memikirkan tempat yang aman dan menenangkan dalam pikiran mereka.

    • Alihkan perhatian anak atau palingkan wajah anak dari jarum suntik.


Setelah Vaksinasi

  1. Berikan semangat dan pujian. Katakan bahwa anak Anda hebat karena telah divaksinasi. Oleh karena itu, anak Anda turut membantu melindungi sesama.

  2. Jika anak merasa lemas setelah divaksin, peluk dan minta anak menarik napas dalam-dalam, berikan segelas air dan camilan kecil.


Pentingnya Pelukan Saat Anak Divaksinasi[3]

Pelukan memberikan kenyamanan, ketenangan, dan rasa terlindungi kepada anak selama proses vaksinasi. Selain itu, pelukan dan sentuhan orang tua atau pendamping anak bisa:

  1. Mempermudah dokter atau perawat untuk mengakses area kulit yang disuntik.

  2. Meningkatkan kualitas cara asuh.

  3. Mencegah anak Anda bergerak berlebihan saat disuntik.


Jika dilihat dari usianya, ada dua cara agar anak tidak takut disuntik saat vaksinasi.

  1. Jika anak Anda bayi atau batita yang divaksinasi di pahanya, maka:

    • Pangku anak Anda.

    • Lingkarkan lengan Anda melewati punggung dan pegang salah satu lengannya dengan salah satu tangan Anda.

    • Pegang lengan anak dengan lembut gunakan tangan Anda yang lain untuk memegang lengan anak yang satunya dengan lembut dekat di dada Anda.

    • Tahan kaki anak Anda di antara paha Anda.


  2. Jika anak Anda berusia lebih dari 3 tahun dan divaksinasi di lengannya, maka:

    • Pangku dan pegang anak atau Anda duduk dan minta anak berdiri di depan Anda.

    • Peluk anak Anda dengan tangan Anda melingkar di lengannya.

    • Tahan kaki anak Anda di antara paha Anda.


ID-GEN-2025-05-UIW9 (05/25)


 

Referensi

[1] National Library of Medicines, Fear of Injections and Needle Phobia Among Children and Adolescents: An Overview of Psychological, Behavioral, and Contextual Factors, terakhir diakses pada 5 Mei 2025

[2] NHS, Top tips for supporting children and young people during vaccination, terakhir diakses pada 5 Mei 2025

[3] Sanofi Pasteur, Panduan Orangtua Mengenai Vaksinasi Bayi, terakhir diakses 5 Mei 2025



bottom of page