Memahami Peran Kolesterol dalam Pencegahan Penyakit
Ketika Anda melakukan medical check-up, salah satu tes penting yang biasanya dilakukan adalah pemeriksaan kadar kolesterol.
Ketika Anda melakukan medical check-up, salah satu tes penting yang biasanya dilakukan adalah pemeriksaan kadar kolesterol. Tes ini adalah salah satu metode screening penyakit kardiovaskular yang mengukur mengukur kadar total kolesterol, LDL, HDL, trigliserida, dan bahkan rasio antara total kolesterol dan HDL. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis kolesterol.1
Kolesterol baik
Kolesterol baik biasa disebut sebagai HDL (high-density lipoprotein) yang bertugas mencegah terjadinya atheroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak dari sistem peredaran darah.
Kolesterol jahat
Kolesterol jahat disebut LDL atau low-density lipoprotein merupakan salah satu penyebab utama pembentukan plak lemak. Jadi, jika HDL dianggap sebagai pahlawan dalam mencegah penyakit jantung, LDL adalah si penjahat yang perlu dikendalikan.
Trigliserida
Salah satu penyebab meningkatnya risiko penyakit jantung adalah tingginya kadar trigliserida. Artinya, semakin rendah tingkat trigliserida, maka akan semakin baik untuk kesehatan.
Kolesterol Total
Kolesterol total adalah jumlah kolesterol baik, kolesterol jahat, dan trigliserida dalam setiap desiliter darah. Biasanya dengan melihat kadar kolesterol total dan HDL saja, kita sudah dapat menggambarkan kondisi umum kadar kolesterol.
Berikut adalah Tabel Nilai Rujukan Kolesterol Lengkap pada orang dewasa.2
Tabel Nilai Rujukan Kolesterol Lengkap dalam mg/dL.
Mengapa pengecekan kolesterol penting dan langkah-langkah untuk mengelolanya?
Informasi kadar kolesterol membantu Anda menjaga kesehatan dan membantu dokter membuat keputusan tentang bagaimana mengelola kesehatan kardiovaskular. Meski demikian, Anda juga harus memperhatikan keseimbangan antara kolesterol baik dan jahat. Caranya:3
Berhenti merokok (Jika Anda merokok).
Makan makanan yang seimbang dan bergizi.
Berolahraga secara teratur.
Mengurangi stres.
Mempertahankan berat badan ideal.
Semua langkah ini berpengaruh besar dan tentu saja, menghentikan kebiasaan merokok adalah langkah awal yang sangat penting.
Kapan harus melakukan tes kolesterol?4
Pemeriksaan kolesterol perlu dimulai sejak dini, bahkan untuk anak-anak dan remaja. Skrining awal bisa dilakukan pada usia 9 – 11 tahun dan diulang setiap 5 tahun. Bagi pria berusia 45 – 65 tahun dan wanita berusia 55 – 65 tahun, disarankan pemeriksaan setiap 1 – 2 tahun. Dan, untuk orang berusia di atas 65 tahun disarankan untuk memeriksakan kolesterol setiap tahun.
Namun, ada beberapa kondisi yang memerlukan tes kolesterol yang lebih sering, seperti:
Memiliki penyakit arteri koroner.
Mengonsumsi obat penurun kolesterol.
Memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau serangan jantung.
Kelebihan berat badan.
Tidak aktif secara fisik.
Mengidap diabetes.
Mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Sering terpapar asap rokok.
Dengan mengetahui apa yang terjadi di dalam tubuh Anda, dokter dapat memberikan saran tentang perubahan gaya hidup atau pengobatan. Jadi, mari bersama-sama menjaga keseimbangan kolesterol untuk melindungi jantung kita. Ingat, langkah kecil berupa rutin tes kolesterol yang dipadukan perubahan gaya hidup dapat membawa dampak besar yang positif.
ID-GEN-2024-05-FV1J (05/24)
Referensi
ALODOKTER - Pentingnya Mengetahui Tingkat Kolesterol Normal - terakhir diakses pada 29 April 2024.
AIDOHEALTH -Berapa Kadar Kolesterol Normal pada Orang Dewasa? - terakhir diakses pada 29 April 2024.
Healthline - What’s the Difference Between HDL and LDL Cholesterol? - terakhir diakses pada 29 April 2024.
KlikDokter - Pemeriksaan Kolesterol yang Perlu Kamu Tahu - terakhir diakses pada 29 April 2024.