30 Apr 2024
Ibadah haji dan umrah merupakan momen yang dinantikan oleh umat muslim di dunia. Tahun 2024, jumlah jemaah haji di seluruh dunia mencapai dua juta, di mana di dalamnya terdapat sekitar 241 ribu jemaah Indonesia.
Ibadah haji dan umrah merupakan momen yang dinantikan oleh umat muslim di dunia. Pada tahun 2024, jumlah jemaah haji di seluruh dunia mencapai dua juta, di mana di dalamnya terdapat sekitar 241 ribu jemaah Indonesia.1 Khusus umrah, diperkirakan jemaah mencapai 110 ribu per bulan.2
Artinya, terdapat banyak sekali orang dari berbagai negara berkumpul di satu tempat yang melakukan berbagai aktivitas ibadah haji dan umrah. Aktivitas intens ini membutuhkan stamina yang fit agar seluruh rangkaian ibadah bisa dituntaskan. Di sisi lain, risiko kesehatan seperti kelelahan, dehidrasi, perburukan penyakit penyerta, hingga tersebarnya penyakit menular juga meningkat.
Data juga menyebutkan sekitar 40% jemaah haji dari Indonesia adalah orang lanjut usia yang mudah lelah, dan rentan terhadap paparan penyakit. Terlepas dari usia, perbedaan suhu juga bisa memicu penurunan daya tahan tubuh jemaah.3
Demi memastikan ibadah haji dan umrah berjalan lancar dan jemaah tetap sehat, Pemerintah Indonesia beserta berbagai instansi terkait rutin melakukan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, pengecekan kesehatan, hingga vaksinasi sebelum keberangkatan. Dorongan hingga imbauan vaksinasi juga gencar dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi sebab vaksinasi terbukti efektif untuk mencegah paparan penyakit menular dan dikategorikan berdasarkan negara asal jemaah.
Apa saja vaksin yang diwajibkan dan direkomendasikan untuk jemaah Indonesia? Simak penjelasannya di bawah ini:
Vaksinasi Sebelum Ibadah Haji & Umrah 4, 5, 6
Kategori | Vaksin | Manfaat |
Wajib | Meningococcal meningitis | Mencegah penularan meningitis yang menyebabkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang, terutama di negara seperti Arab Saudi serta negara sub-Sahara Afrika yang masih menjadi negara endemis. |
Wajib *) | Poliomyelitis | Wajib bagi jemaah haji Jawa Tengah & Jawa Timur sebab kasus polio terjadi di wilayah tersebut dan bermanfaat untuk mencegah penularan polio. |
Rekomendasi | Flu | Vaksin ini bermanfaat untuk mencegah flu dan komplikasinya seperti serangan jantung dan stroke, dan mencegah perburukan kondisi komorbid seperti diabetes dan penyakit kronik. Vaksin direkomendasikan untuk anak-anak, orang lanjut usia, wanita hamil, dan penyandang penyakit penyerta seperti asma, gagal jantung kronis, penyakit paru-paru kronis, HIV/AIDS, diabetes, dan obesitas. |
Rekomendasi | Pneumonia | Mencegah penyakit radang paru-paru dan disarankan bagi calon jemaah haji dan umrah dengan kondisi tertentu seperti lansia atau penyandang penyakit komorbid. |
Rekomendasi | COVID-19 | Mencegah penularan virus Corona yang menyebabkan komplikasi pneumonia dan masalah pernapasan lainnya. |
Agar efektivitas vaksin yaitu kekebalan terhadap suatu penyakit dapat tercapai secara optimal, idealnya vaksinasi dilakukan 10 – 14 hari sebelum jadwal keberangkatan. Pastikan juga jenis vaksin sudah sesuai dengan vaksin yang disetujui oleh Pemerintah Arab Saudi dan dilakukan di fasilitas layanan kesehatan yang terpercaya agar Anda bisa mendapatkan sertifikat vaksin yang resmi. Misalnya untuk vaksin Meningococcal meningitis, salah satu jenis vaksin yang disetujui adalah vaksin meningitis meningococcal conjugate untuk mencegah infeksi Neisseria meningitidis serogrup A, C, Y, dan W-1354. Lalu, untuk vaksin flu, Anda bisa menggunakan vaksin flu quadrivalent yang perlindungannya lebih luas yaitu dua galur influenza A dan dua lineage influenza B.
Yuk, segera dapatkan perlindungan vaksin sebelum haji & umrah agar Anda bisa menunaikan ibadah dengan nyaman!
ID-GEN-2024-04-0B9T (04/24)
Referensi
Koran Tempo - Perlunya Negara Ikut Mengurusi Umrah - diakses pada 30 April 2024
World Health Organization - Ensuring health and well-being for Hajj pilgrims through outreach - diakses pada 30 April 2024
Ministry of Health - Health Requirements and Recommendations for Travelers to Saudi Arabia for Hajj – 1445H (2024) - diakses pada 30 April 2024
ALODOKTER - Beragam Jenis Vaksin Haji agar Nyaman Beribadah di Tanah Suci - diakses pada 30 April 2024
Kompas - Berisiko Tinggi, Jemaah Haji Jalani Pemeriksaan Kesehatan Tambahan - diakses pada 30 April 2024
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia - Frequently asked questions meningitis meningokokus - diakses pada 30 April 2024