top of page

Dulcolax Bantu Atasi Susah BAB Atau Sembelit Saat Traveling “Go with Your Gut”

  • Berdasarkan data penelitian, 4 dari 10 orang menyatakan bepergian jauh dapat menyebabkan masalah susah BAB/sembelit1 karena dapat memicu stres, rasa cemas dan gangguan suasana hati sehingga menyebabkan gangguan sistem pencernaan2.

  • Ketika traveling, sering kali orang mengalami perubahan pola makan, mencoba kuliner baru, merasa letih, serta “jet lag” yang menyebabkan perubahan gerakan usus, dan menunda buang air besar karena akses ke toilet yang sulit – hal inilah yang membuat susah BAB/sembelit menjadi masalah yang lazim dialami ketika traveling3.

  • Dulcolax hadir sebagai solusi yang dapat diandalkan untuk mengatasi masalah susah BAB/sembelit



Kalventis regular ruang pers


Jakarta, 21 September 2019Traveling merupakan momen yang dinantikan oleh semua orang. Namun traveling juga kerap menyebabkan susah BAB (Buang Air Besar) atau sembelit karena perubahan pola makan, mencoba kuliner baru, rasa letih, serta jet lag yang menyebabkan perubahan gerakan usus dan menunda buang air besar karena akses ke toilet yang sulit3. Hal ini selaras dengan data penelitian yang menyebutkan 4 dari 10 orang mengatakan bepergian jauh dapat menyebabkan masalah susah BAB/sembelit1.


Susah BAB atau sembelit terjadi ketika saluran pencernaan tidak dapat berfungsi dengan normal dan apabila seseorang hanya buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu5. Jika dibiarkan dan tidak diobati, masalah susah BAB atau sembelit dapat mengakibatkan pendarahan pada anus bahkan bisa menyebabkan luka pada anus dan sumbatan usus6. Adisti Nirmala, Head of Marketing Consumer Healthcare Sanofi Indonesia menyampaikan,

“Sebagai partner kesehatan terpercaya, Sanofi memiliki misi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memprioritaskan dan mempraktikkan perawatan diri (self-care) dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat traveling. Kami percaya bahwa perawatan diri yang dilakukan secara konsisten dapat memberikan kontribusi signifkan sehingga semua orang di dunia dapat hidup lebih sehat dan menjalani hidup sepenuhnya," papar Adisti Nirmala, Head of Marketing Consumer Healthcare Sanofi Indonesia.

Oleh karena itu, menjelang musim liburan akhir tahun, Dulcolax sebagai salah satu brand yang telah dipercaya dan teruji selama lebih dari 60 tahun di dunia4 mengadakan talk show bertema “Go with Your Gut” di Kompas Travel Fair, Hall B JCC, Sabtu (21/9). Talk show ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada publik mengenai solusi efektif dan praktis untuk mengatasi masalah susah BAB atau sembelit, khususnya ketika traveling.


Yosephine Carolline, Category Manager Consumer Healthcare Sanofi Indonesia menyatakan bahwa masih banyak traveler yang tidak menyadari bahaya susah BAB selama traveling.

“Sanofi Indonesia melalui produk unggulan Dulcolax yang dipercaya mengatasi susah BAB ingin mengajak masyarakat untuk lebih sigap mengambil tindakan dalam mengatasi masalah susah BAB atau sembelit ketika traveling. Dulcolax tidak menyebabkan diare dan berkurangnya cairan serta elektrolit tubuh yang dapat menyebabkan kelelahan otot, jika diminum sesuai aturan pakai8. Bagi para traveler, kami menawarkan Dulcolax tablet 4s yang praktis dibawa dan memiliki waktu kerja obat yang terprediksi sehingga tidak mengganggu aktivitas traveling 9,10,11,” jelas Yosephine.

Awan Yulianto, travel blogger yang aktif bepergian untuk keperluan konten blog serta selalu mencoba kuliner setempat saat traveling menceritakan pengalamannya.

“Bagi saya, menjaga kesehatan pencernaan selalu menjadi prioritas supaya agenda kegiatan berjalan lancar. Berdasarkan pengalaman saya, biasanya susah BAB atau sembelit dipicu perubahan pola makan, stress, dan kurang olahraga ketika traveling. Saya bahkan pernah mengalami susah BAB atau sembelit karena tidak nyaman dengan kondisi toilet di tempat wisata sehingga saya kerap menunda BAB.” Oleh karena itu, lanjut Awan, memahami gejala susah BAB atau sembelit agar dapat mengidentifikasi penyebabnya adalah hal penting. “Supaya kita dapat menentukan solusi yang sesuai. Dalam hal ini, Dulcolax sangat membantu saya untuk mengatasi masalah susah BAB atau sembelit dalam semalam. Saya pun bisa kembali aktif dan dapat menikmati waktu traveling saya,” jelas Awan.

Di akhir talk show, Yosephine memaparkan,

“Dulcolax hadir sebagai solusi yang dapat diandalkan untuk mengatasi masalah sembelit. Selain itu, rangkaian produk Dulcolax memiliki waktu kerja obat yang terprediksi, cepat atasi sembelit, dan memberikan rasa nyaman, sehingga setiap orang dapat kembali melakukan aktivitasnya, terutama pada saat melakukan traveling jarak jauh sekalipun. Dulcolax tablet merupakan salut enterik dan diformulasikan secara khusus untuk tahan terhadap cairan lambung serta usus halus dengan zat aktif Bisakodil yang mampu merangsang pergerakan pada usus besar sehingga mempermudah pengeluaran kotoran atau BAB dalam semalam”9,10,11.

Untuk memenuhi kebutuhkan konsumen, Dulcolax hadir dalam berbagai varian produk baik berupa tablet, sirup maupun supositoria. Sebagai solusi praktis bagi para konsumen yang sering kali traveling, Dulcolax Tablet juga hadir dalam kemasan yang berisi empat tablet yang mudah dibawa ke mana pun untuk keperluan traveling. Selain itu, Dulcolactol (varian sirup dari Dulcolax), juga cocok digunakan oleh anak dan orang tua.




Tentang Sanofi

Sanofi didedikasikan untuk membantu manusia dalam menghadapi permasalahan kesehatan. Kami adalah perusahaan biofarmasi global yang fokus pada kesehatan manusia. Kami mencegah penyakit dengan vaksin serta menyediakan perawatan inovatif untuk mengatasi rasa sakit dan meringankan penderitaan. Kami berdiri bersama orang-orang yang mengidap penyakit langka dan jutaan lainnya yang menderita kondisi kronis jangka panjang.


Bersama lebih dari 100 ribu karyawan di 100 negara, Sanofi mengubah inovasi ilmiah menjadi solusi perawatan kesehatan di seluruh dunia.


Sanofi, Empowering Life.


Unit Bisnis Consumer Healthcare secara global memberikan kontribusi nilai penjualan sebesar US$4,7 miliar pada tahun 2018. Sanofi Consumer Healthcare merupakan salah satu dari tiga organisasi terbesar di pasar Consumer Healthcare dan berfokus pada kebutuhan konsumen, solusi inovatif untuk perawatan diri/self-care yang terbagi menjadi 4 kategori utama, yakni Batuk & Pilek dan Alergi, Nyeri, Kesehatan Pencernaan, serta Kesehatan Nutrisi.



Tentang Dulcolax

Selama lebih dari 60 tahun, Dulcolax telah teruji secara klinis dan dipercaya di seluruh dunia untuk mengatasi masalah sembelit.4 Rangkaian produk Dulcolax memiliki waktu kerja obat yang terprediksi, cepat atasi sembelit dan memberikan rasa nyaman, sehingga setiap orang dapat kembali melakukan aktivitasnya. 8,9,10


Dulcolax memiliki rangkaian produk untuk mengatasi susah BAB yaitu :

  • Dulcolax Tablet 8 Dulcolax Tablet merupakan tablet salut enterik yang diformulasikan untuk tahan terhadap cairan lambung dan usus halus. Dulcolax tablet memiliki zat aktif Bisakodil yang merangsang pergerakan pada usus besar sehingga mempermudah pengeluaran kotoran atau BAB. Dulcolax tablet salut enterik Bisakodil 5 mg bekerja semalam dan tersedia dalam kemasan sebagai berikut: a. Box berisi 20 blister @10 tablet b. Box berisi 20 amplop @ 1 blister @ 4 tablet


  • Dulcolax Supositoria9 Dulcolax Supositoria merupakan bentuk sediaan supositoria dengan penggunaan pada rektal/ anus. Dulcolax Supositoria bekerja dalam 30 menit untuk mengatasi susah BAB. Dulcolax Supositoria mengandung Bisacodyl 10 mg untuk dewasa dan 5 mg untuk anak yang tersedia dalam kemasan sebagai berikut: a. Dulcolax Supositoria 10 mg untuk dewasa ❖ Box berisi 1 strip @ 5 supositoria ❖ Box berisi 10 strip @ 5 supositoria b. Dulcolax Supositoria 5 mg untuk anak ❖ Box berisi 1 strip @ 6 supositoria


  • Dulcolactol10 Dulcolactol adalah bentuk sediaan sirup, mengandung Laktulosa yang bekerja melunakkan kotoran sehingga mudah dikeluarkan. Dengan kata lain Dulcolactol bekerja nyaman serta dapat dicampur dengan jus, air dan sari buah. Dulcolactol dapat digunakan untuk dewasa, manula dan anak, serta memiliki dosis untuk bayi dibawah 1 tahun. Dulcolactol tersedia dalam sediaan sirup 60 ml dengan gelas ukur untuk memberikan dosis yang tepat.





Kontak Anda

Sharon Loreta Olich

Country Communications and CSR Head Sanofi Indonesia

Telepon: +62 811 1320 2060


Comments


bottom of page