top of page

Sambut Hari Diabetes Sedunia, Sanofi Ajak MasyarakatDukung Penanganan Diabetes Melalui PendekatanIndividual

  • Data Federasi Diabetes Internasional (IDF) Atlas 2017 mengungkapkan Indonesia adalah negara peringkat keenam di dunia dengan jumlah penyandang diabetes sekitar 10,3 juta orang dan akan bertambah menjadi 16,7 juta orang di tahun 20451 .

  • Di Indonesia, hasil riset RISKESDAS tahun 2018 menunjukkan prevalensi penyakit tidak menular seperti diabetes mengalami kenaikan dalam 5 tahun terakhir, sehingga estimasi jumlah penderita mencapai lebih dari 16 juta orang2 .

  • Penanganan diabetes sangatlah bersifat individual, bergantung pada kondisi dan gaya hidup sehari – hari si penderita.

  • Melalui kampanye ‘Diabetes. Your Type.’, Sanofi berkomitmen untuk memastikan pasien mendapatkan akses perawatan tepat yang didasarkan pada kebutuhan individu.



Kalventis general ruang pers

Jakarta, 11 November 2019 – Setelah sukses meluncurkan aplikasi mobile DEEP pada bulan Juli lalu, Sanofi Indonesia kembali bekerja sama dengan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia 2019 dengan mengadakan konferensi pers dengan tema ‘Diabetes. Your Type.’ guna mengedukasi masyarakat mengenai penanganan pasien diabetes di Indonesia.


Diabetes merupakan masalah epidemi global. jika tidak ditangani dengan optimal, diabetes dapat mengakibatkan peningkatan kerugian ekonomi yang signifikan, khususnya bagi negara berkembang di kawasan Asia dan Afrika. Data Federasi Diabetes Internasional (IDF) Atlas 2017 mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara peringkat keenam di dunia dengan jumlah penyandang diabetes usia 20 – 79 tahun sekitar 10,3 juta orang dan akan bertambah menjadi 16,7 juta orang di tahun 2045, dengan mayoritas penderitanya tinggal di daerah perkotaan1 .


Di Indonesia, hasil laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menunjukkan prevalensi penyakit tidak menular seperti diabetes mengalami kenaikan dalam 5 tahun terakhir dari 6,9 persen menjadi 8,5 persen; sehingga estimasi jumlah penderita di Indonesia mencapai lebih dari 16 juta orang2 . Salah satu penyebabnya adalah minimnya kesadaran masyarakat akan penyakit ini dan upaya pencegahan serta penanggulangannya. Maka dari itu, dibutuhkan edukasi yang tepat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.


dr. Mary Josephine, selaku Head of Medical Sanofi Indonesia, mengatakan,

“Sanofi memahami bahwa setiap orang itu unik dan memiliki pola hidup yang berbeda antara satu dan lain. Maka dari itu, kami meluncurkan program ‘Diabetes. Your Type.’ yang berpegang pada empat pilar, yakni program edukasi, pengobatan, kemitraan untuk menyediakan akses terbaik ke layanan kesehatan, dan solusi terintegrasi. Kami berharap kampanye ini dapat membantu penyandang diabetes dapat melakukan perawatan tepat sesuai kebutuhannya agar dapat menjalani hidup yang bermakna.”

Dalam kesempatan yang sama Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD, selaku Ketua Umum PB PERKENI mengatakan,


“Bicara mengenai perawatan khusus, penanganan penderita diabetes tidak sama pada semua penderita, bergantung pada kondisi penderita, gaya hidup sehari-hari, dan lainnya. Oleh karena itu, pengobatan diabetes sangatlah bersifat individual. Penting sekali seorang penderita diabetes untuk selalu berdiskusi dengan dokternya untuk dapat mengevaluasi pilihan pengobatan yang lebih cocok untuk masing-masing individu agar dapat mencapai pengendalian gula darah yang baik.”

Dalam menindaklanjuti penanganan diabetes, peran lingkungan sekitar turut diperlukan sebagai upaya memberikan pengaruh positif terhadap pasien. Pasalnya, keberhasilan pengelolaan diabetes mandiri membutuhkan partisipasi aktif pasien, keluarga, tim kesehatan, masyarakat, dan pemerintah. Selain itu, untuk mencapai keberhasilan perubahan perilaku, dibutuhkan edukasi yang komprehensif serta pengembangan keterampilan dan motivasi3 .


Salah satu pasien diabetes tipe 1 yaitu Ibu Anita Permata Sari, mengatakan,

“Awalnya saya kira semua penderita diabetes itu memiliki penanganan yang sama. Namun setelah saya mendapatkan edukasi lebih lanjut dari dokter, saya paham bahwa penanganan diabetes terbaik harus sejalan antara obat-obatan yang tepat dan disesuaikan dengan aktivitas setiap individu. Selain itu, dukungan dari keluarga dan teman terdekat saya juga sangat penting bagi saya. Dukungan mereka adalah semangat saya dan pengingat akan kedisiplinan waktu dalam menjalani perawatan.”

Hector Reyes, General Manager China & Emerging Markets Sanofi Indonesia menyampaikan,

“Di Sanofi, pasien selalu menjadi fokus utama kami. Sanofi pun berkomitmen untuk menjadi mitra pelayanan kesehatan yang terintegrasi, baik secara global maupun di Indonesia. Maka dari itu, kami mendukung upaya pemerintah dalam menangani masalah diabetes dengan berintegrasi dan bersinergi bersama berbagai pihak. Di antaranya Kementerian Kesehatan sebagai pemangku kebijakan, BPJS Kesehatan sebagai pelaksana formularium nasional yang telah ditetapkan, PERKENI sebagai asosiasi tenaga ahli profesional dibidang penatalaksanaan Diabetes, dan WHO sebagai badan kesehatan dunia. Sanofi sebagai partner kesehatan, berkomitmen memberikan yang terbaik bagi pasien melalui inovasi pengobatan, program edukasi dan forum ilmiah, dan rangkaian produk yang komprehensif. Kami berharap, kampanye ‘Diabetes. Your Type.’dapat membantu memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia sehingga semua pihak dapat saling mendukung dalam penanganan diabetes yang tepat dan menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang diabetes serta keluarganya,” tutupnya.

Sanofi telah bekerja selama hampir satu abad untuk mengembangkan solusi terapeutik untuk penyandang diabetes dan bekerja bersama berbagai mitra perawatan kesehatan untuk memberikan serangkaian obat-obatan melalui pendekatan personal untuk fokus pada kebutuhan individu. Tujuan utamanya adalah membantu orang yang hidup dengan diabetes untuk mencegah dan mengelola diabetes agar dapat menjalani hidup dengan lebih bermakna.




Tentang PERKENI

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), merupakan organisasi yang para anggotanya terdiri atas dokter ahli endokrinologi (Konsultan Endokrinologi Metabolik dan Diabetes/KEMD) dan dokter lainnya yang mempunyai minat di bidang endokrinologi. Sampai dengan saat ini PERKENI mempunyai 16 cabang di seluruh Indonesia, yaitu Aceh, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Bandung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, Malang, Surabaya, Bali, Makassar, Manado dan Banjarmasin. Keanggotaan PERKENI terbuka bagi dokter anggota IDI, dokter umum, dokter Spesialis Penyakit Dalam, Ahli Kebidanan, Ahli Endokrinologi Anak dan bidang – bidang lainnya yang berminat. (Saat ini Perkeni telah mempunyai Konsultan Endokrinologi Metabolik dan Diabetes (KEMD) yang berjumlah 104 orang dan 34 orang calon KEMD.


Tentang Sanofi

Sanofi didedikasikan untuk membantu manusia dalam menghadapi permasalahan kesehatan. Kami adalah perusahaan biofarmasi global yang fokus pada kesehatan manusia. Kami mencegah penyakit dengan vaksin serta menyediakan perawatan inovatif untuk mengatasi rasa sakit dan meringankan penderitaan. Kami berdiri bersama orang-orang yang mengidap penyakit langka dan jutaan lainnya yang menderita kondisi kronis jangka panjang. Bersama lebih dari 100 ribu karyawan di 100 negara, Sanofi mengubah inovasi ilmiah menjadi solusi perawatan kesehatan di seluruh dunia.


Sanofi, Empowering Life





Kontak Anda

Sharon Loreta Olich

Country Communications & CSR Head Sanofi Indonesia

Contact number: +62 811 1320 2060



Comments


bottom of page